UpdateTerkini.id, Wajo - Sosok berinisial “IH” yang selama ini ramai dibicarakan sebagai “ketua kelas” dalam praktik bagi-bagi proyek di Kabupaten Wajo akhirnya terungkap. Hasil penelusuran tim media mengarah pada satu nama: Ihsan, yang diduga merupakan orang kepercayaan sekaligus kerabat dekat Bupati Wajo, Andi Rosman.
Informasi ini diperoleh setelah tim media melakukan investigasi langsung ke lapangan. Nama Ihsan sebelumnya hanya beredar sebagai inisial di kalangan pelaku jasa konstruksi dan pengusaha lokal. Ia disebut-sebut sebagai figur sentral yang mengatur distribusi paket proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wajo.
Di sebuah warung kopi kawasan Kota Sengkang, tim mewawancarai warga bernama Ambo, yang secara gamblang mengungkap identitas IH.
“Kalau inisial IH itu, ya semua orang di sini sudah tahu. Itu Ihsan, orang kepercayaan Pak Bupati. Bukan rahasia lagi,” ungkap Ambo.
Ambo juga menyebut Ihsan kerap kali menjadi penghubung informal antara para rekanan dan pemilik kewenangan atas proyek. “Kalau mau dapat proyek, biasanya lewat dia. Dia yang dipercaya dan dikenal di lingkaran dalam,” tambahnya.
Meski belum ada klarifikasi resmi dari Pemerintah Kabupaten Wajo maupun dari Ihsan sendiri, pengakuan warga tersebut menguatkan dugaan adanya praktik tidak sehat dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah.
Aktivis antikorupsi mendesak dilakukan audit menyeluruh dan investigasi independen atas proyek-proyek yang selama ini dijalankan dengan pola swakelola semu. “Jika benar ada keterlibatan kerabat kepala daerah dalam pengaturan proyek, ini adalah bentuk nyata nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan,” tegas Heri, pemerhati tata kelola publik.
Publik kini menanti sikap tegas dari Bupati Wajo, Andi Rosman, serta tindakan hukum dari aparat terkait, untuk menjawab keresahan dan memastikan integritas birokrasi tidak dijadikan alat memperkaya kelompok tertentu. (**)